Gus Poyet mengakui Sunderland dibatalkan oleh kelas Sergio Aguero di 4-1 kekalahan Premier League Rabu ke Manchester City.
Sunderland mengalahkan juara City 1-0 di setiap sebelumnya empat pertemuan papan atas mereka di Stadium of Light dan mengancam marah lagi di kandang sendiri ketika Connor Wickham membuka skor dalam keadaan kebetulan di menit ke-19.
Namun, pria Manuel Pellegrini cepat berubah pada gaya dan megah Aguero menyamakan kedudukan dengan gol solo yang luar biasa sebelum pembulatan comeback dengan selesai dingin di menit ke-71 setelah Stevan Jovetic dan Pablo Zabaleta juga mencetak gol.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tetapi kami memberikan terlalu banyak pilihan untuk Kota untuk menyerang," kata pelatih kepala Poyet kepada BBC Sport.
"Kami tidak punya waktu untuk memperbaiki teknis setelah memimpin karena mereka menyamakan kedudukan begitu cepat dengan tujuan yang luar biasa. Ketika Anda memiliki pemain seperti Aguero, mereka dapat melakukan sesuatu dari apa-apa."
Poyet juga percaya timnya menunjukkan unsur kelelahan dari semangat imbang 0-0 Sabtu dengan para pemimpin Liga Premier Chelsea.
"Itu sangat sulit terutama setelah upaya pada hari Sabtu," tambahnya di situs resmi klub. "Saya belum memutuskan untuk mengubah terlalu banyak pemain dan kami mulai dengan baik di 20 menit pertama pertandingan, tapi itu sulit dan mereka lebih baik dari kami.
"Kadang-kadang Anda tidak bisa mengeluh terlalu banyak - mereka lebih cepat dan mereka lebih baik secara teknis.
"[City] kualitas sebabnya mereka di mana mereka dan mengapa mereka bermain untuk memenangkan gelar. Itulah mengapa kadang-kadang sebagai manajer Anda bermimpi tentang memiliki pemain yang bisa melakukan sesuatu sendiri, sehingga Anda bisa memberinya bola dan dia akan menciptakan sesuatu sendiri untuk mencetak gol.
"Kota memiliki ini, tetapi kita harus realistis dan kita tidak bisa selalu berada di tingkat yang sama dengan tim papan atas, sehingga hasil mengecewakan tapi kita harus menerimanya."